Kamis, 31 Januari 2013

Apa kabar resolusi 2012?

Saya jadi teringat apa yang saya tulis di sini di awal 2012. Catatan ketika saya baru berwisata rohani di kota saya sendiri bersama Ustadz Arifin Ilham. Dalam catatan itu saya menyebutkan menjadikan 7 amalan harian yang disampaikan sang ustadz sebagai resolusi 2012. Jadi apa kabar resolusi itu?

Ah, malu sekali karena saya masih sangat tertatih melaksanakan resolusi itu. Dan tentu saja apa yang ingin saya lakukan itu terus berlanjut untuk saat ini walau tahun telah berganti. Karena ituuu... Saya masih tertatih dalam melaksanakannya. Hiks.....

Belakangan saya mendengarkan pengajian yang bertajuk 'Mengisi Waktu dengan Ibadah'. Di sana sang Ustadz mengatakan 'Para ahli tafsir mengatakan bahwa setiap manusia yang berhadapan dengan malaikat maut, maka manusia itu pasti minta diberi sedikit umur. Setiap manusia berhadapan dengan malaikat maut yang pertama disesali adalah banyaknya waktu yang sia-sia. Sedangkan pada waktu itu ketika sudah berhadapan dengan malaikat maut tidak ada perpanjangan waktu walau sedetik.'


Sebagai seorang manusia normal, saya juga pengiiiiin sekali memanfaatkan usia dengan sebaik mungkin, dengan memperbanyak ibadah. Tapi ya ituuu... Syusaaaah beneeer dalam pelaksanaannya. Saya masih suka santai-santai, masih suka main-main. Hiks...

Masih kata Ustadz, kata beliau ibadah itu bertentangan dengan hawa nafsu. Setiap kita melakukan hawa nafsu tidak suka. Padahal kalau hawa nafsu tidak suka itu melelahkan. Bagaimana supaya hawa nafsu itu suka? Caranya dibiasakan. Iya, dibiasakan. Dan itu susah dan melalahkan karena menantang hawa nafsu. Dipaksakan dulu baru kemudian kita senang melakukannya.

Seperti yang dulu pernah saya tulis di sini, untuk membiasakan sesuatu perlu konsisten dan disiplin dalam 40 hari.

@TeladanRasul : "Nafsu itu seperti bayi yang menyusu. Jika engkau tidak tegas menyapihnya, ia akan tumbuh besar dan sulit dilepaskan dari susuan." (Pepatah Arab)

Semoga kita bisa. Aamiin.....

Handil, 310113


4 komentar:

  1. waa..
    makasih mba, saya jadi merasa diingatkan :)
    semangat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. intinya mengingatkan diri saya sendiri mbak...
      Sama2 ya mbak :)
      Mari kita semangat dan berlomba2 dalam kebajikan :)

      Hapus
  2. terima kasih uda di ingatkan ya mbak.. jd merasa tersentil juga.. hehe..

    BalasHapus

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...