Kamis, 19 November 2015

Go, Keo! No, Noaki! yang Memesona

Kesenangan saya membaca cerita-cerita bergenre anak-anak dimulai baru beberapa waktu belakangan ini. Saat saya ingin mencoba menulis cerita anak. Saya mulai membaca majalah anak-anak, membaca buku-buku anak, dan juga novel anak. Kemudian saya bertemu dengan serial Go, Keo! No, Noaki!. Serial anak-anak yang membuat saya terpesona dan terkesima. Saya yang tak bisa dibilang anak-anak lagi menyukai dengan sangat serial tersebut. 

Go, Keo! No, Noaki! (GKNN) adalah serial yang ditulis oleh Mbak Ary Nilandari dan diterbitkan oleh Penerbit Kiddo di tahun 2015 ini. Sampai saat ini sudah sampai seri keempat. Para penggemarnya berharap serial itu terus berlanjut hingga mereka dewasa sampai akhirnya Keo dan Noaki menikah. Penggemar yang mana? Saya! #tunjukdirisendiri
empat seri Go, Keo! No, Noaki!
GKNN bercerita tentang persahabatan delapan anak-anak. Awalnya mereka hanya bertujuh. Kemudian Keo datang dan mengubah banyak hal. Keo itu punya wajah yang mirip sekali dengan Noaki. Tapi mereka tidak kembar. Seb bilang konon kita semua punya kembaran tak sekandung. Bisa sampai tujuh orang, tersebar di seluruh dunia. Itu sebabnya kemungkinan ketemunya kecil. Seorang fotografer dri Kanada yang bernama Francois Brunelle pernah mengumpulkan foto-foto orang-orang yang bukan kembar tapi mereka mirip.  Seb adalah sahabat Noaki yang jenius. (Penjelasan Seb ini ada di buku kedua GKNN)

Sudut pandang penceritaan di serial GKNN bergantian antara Keo dan Noaki. Serial dengan nomor ganjil untuk Keo, dan nomor genap untuk Noaki. Semuanya menarik, walau saya lebih suka serial dengan nomor genap karena saya perempuan seperti Noaki. Noaki ituuu.... Saya banget. 

Ada beberapa hal yang membuat novel ini menarik, inspiratif, berkesan, dan memesona :

Pertama, hemm, ini alasan yang egois banget sih. Saya menyenangi serial ini karena saya merasa Noa itu saya banget. Kecuali pada bagian Noa suka menggambar karena saya tidak suka menggambar. Saya suka menulis seperti Keo :)

Pada saat membaca buku kedua, saya terkikik geli saat membaca Noa yang awalnya manis kemudian berubah seketika menjadi ketus. Aaaa.... Itu saya banget. Tanya deh suami saya. Wkwkwk... Belakangan masih di buku kedua, Seb menyebut Noa itu moody (bahasa Inggris) atau Lunatique (bahasa Prancis) yang artinya mudah berubah-ubah suasana hati, terutama murung, merajuk, dan marah.

Perkenalkan saya Hairi Yanti Moody Lunatique. Wkwkwk.... Dan masih banyaaak hal lain yang disebut pada Noa di buku ini di mana saya merasa saya adalah Noaki.

Kedua, buku ini menceritakan dunia indah anak-anak zaman kekinian tanpa gadget. Mereka masih bersepeda, bermain layang-layang, piknik, berkumpul tanpa dijajah oleh yang namanya gadget. Bahkan dengan terang-terangan mereka tidak terima jika salah satu dari mereka asyik dengam gadget. Hal ini ada di buku yang keempat. Saya merasa tersindir saat membacanya. Merasa diingatkan oleh anak-anak di buku ini. Ketika buku ini dibaca oleh anak-anak, semoga ya mereka juga merasa bahwa ada dunia bermain yang indah walaupun tanpa gadget. 

Ketiga, buku ini memuat tentang persahabatan delapan orang anak dengan karakter dan latar belakang yang berbeda. Dan persahabatan mereka itu manisss sekaliii. Bukan berarti mereka tidak pernah bertengkar atau berselisih pendapat lhoo... Layaknya sebuah hubungan, persahabatan mereka tak selalu berjalan mulus. Ada salah paham, ada pertengkaran, ada salah dan khilaf yang dilakukan. Bedanya mereka bisa mengatasi itu semua. Saya suka sekali dengan quote yang ada di buku keempat serial ini: 'Sahabat terdiri atas segala macam: darah, daging, tulang, perasaan, kebaikan, keburukan, dan misteri. Bagaimana mungkin kamu pilih-pilih, sementara kamu sendiri ingin diterima utuh apa adanya?

Keempat,  karena menceritakan delapan karakter anak-anak maka masing-masing karakter di sini menarik. Noaki yang moody, Keo yang charming, Seb yang jenius, Ajeng yang lembut, Lady yang pakai jilbab, Si kembar Wamena dan Timika yang baik hati, juga Toby yang bijaksana. Selain tertarik pada Noa yang saya banget, juga Keo yang loveable, saya juga suka dengan karakter Toby. 

Hati saya menghangat saat Noa mendapati Toby menunggunya ketika Noa ke rumah Keo. Saat itu Noa sudah meminta Toby hanya mengantarnya. Tapi, Toby tak menghiraukan kata-kata Noa. Toby menunggu Noa sampai kehujanan. Saat itu Noaki memukuli lengan Toby. "Kamu... Bandel!" Kata Noa. Toby hanya tersenyum tipis dan saya seperti bisa membayangkan bagaimana Toby tersenyum. Apalagi saat Toby bilang "Aku harus memastikan kamu bisa pulang." Ah... Beruntungnya Noa punya sahabat sebaik Toby :-) 

Kelima, buku ini saya senangi karena berbicara jujur tentang dunia anak-anak. Dari usia berapa kita merasakan perasaan suka pada teman lawan jenis? Hayooo... Ngaku. Hahaha...

Kerap saat saya mendengar ada adik atau ponakan yang masih SD dan mulai suka teman-temannya saya hanya tepuk jidat dan mengatakan 'Duh, anak-anak zaman sekarang.' Sementara di buku ini hal itu bukan sesuatu yang tabu. Hal wajar yang dialami oleh anak-anak pra remaja. Tinggal bagaimana mereka menyikapinya. Buku ini juga membantu anak-anak tentang penyikapan jika hal itu terjadi. Tidak perlu terlalu dipikirkan karena hal itu masih jauh ribuan tahun cahaya. Hahaha...

 Oya, kata Mami Veve, membaca GKNN juga membuka diskusi dengan anak-anak terkait perasaan mereka pada teman lawan jenis.


Nah, bukunya menarik kan? Makanya saya suka sekali buku ini. Karena saya penggemar romance, maka saya ingin sekali membaca bagaimana saat Keo dan Noa dewasa. 

Sebenarnya ada beberapa hal lagi yang membuat GKNN menjadi buku yang berkesan buat saya. Namun... Kita cukupkan sampai di sini saja dulu karena sudah nyaris 1000 kata. 

Postingan ini di ikut sertakan dalam First Giveaway Buku Inspirasi

20 komentar:

  1. Waah... Kalo nulis sesuatu yg disuka, 1000 aja masih blm selesai yaa... :) bukunya pasti baguuus itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa, Mak. Ga berasa udah nyaris 1000 kata aja. Bukunya bagussss :D

      Hapus
  2. Waah..sepertinya ini buku yg menarik, kisah persahabatan dengan karakter berbeda-beda
    Terima kasih sudah berpartisipasi dalam GA Buku Yang Menginspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menarik sekali, Mak. Terima kasih juga Mak Sie-thi :D

      Hapus
  3. Waah..sepertinya ini buku yg menarik, kisah persahabatan dengan karakter berbeda-beda
    Terima kasih sudah berpartisipasi dalam GA Buku Yang Menginspirasi

    BalasHapus
  4. 1000 kata langsung terindeks google buat dideretin di page one :D eh btw titip pesan sama suaminya tolong tanyakan apa Yanti memang ketus? hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Udah ditanyain, Mbak. Katanya beneer bisa berubah drastis dari manis ke ketus, tapi banyakan manisnya kata dia ;-)

      Hapus
  5. nyeees bacanya.
    Adem.
    Nanti kalau Noa sudah dewasa, perlu reference dari pengalaman Yanti nih. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi... Boleh, Bun. Moody-nya sama banget dengan Noa :D

      Hapus
  6. Mbak Yanti, saya on the way baca seri yang keempat nih. Udah senyum-senyum sendiri aja pas baca cara Noaki mengalihkan perasaannya. Jadi ingat pas SD dulu hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi... Toss, Mbak. Saya juga ingat waktu SD. Ikut deg2an. Apalagi pas ending tuh... Aduh Noaa.... Dag dig dug saya :D

      Hapus
  7. buku yang menarik mbak :)
    jadi penasaran pengen baca :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak Irawati. Saya sukaaa banget buku ini :D

      Hapus
  8. Hiks..nama saya disebut. Makasih ya Kak Hairi Yanti. Terima Kasih juga sudah menulis tentang Toby. Kyaaaaaa.... :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi.... Iyaaa, Mami.. Toby mah bikin meleleh karena dia baiiiiik... Kalau ga ada Keo, saya mau deh sama Toby :p

      Hapus
  9. komikkk aku suka, eh mbak ini ditulis sama komikus indonesia ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan komik, Mbak. Tapi novel serial. Ditulis penulis Indonesia. :)

      Hapus
    2. Sudah dijawab langsung sama penulisnya ya, Mbak Ev. Ini bukan komik :-)

      Hapus
  10. Balasan
    1. Hai, Sayang. IDnYa resmi sekali :p
      Lanjutannya sepertinya sebelum Januari. Belikan yaaaa... ;-)

      Hapus

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...