Rabu, 29 Maret 2017

Shining Hope, Novel Terbaru karya Adya Pramudita

Seringkali dua hal yang bertolak belakang sebenarnya saling membutuhkan satu sama lain. Saling mengingatkan sekaligus saling melindungi.

            Beberapa hal tersebut yang membangun cerita dalam novel Shining Hope karya terbaru dari Adya Pramudita.

            Novel Shining Hope menceritakan tentang gadis yang bernama Sigi Nalendra. Seorang gadis yang selalu bersyukur untuk setiap detik yang berhasil ia lewati. Gadis yang jika pergi tidur pada malam hari ia memasrahkan seluruh hidupnya pada Tuhan, karena tidak yakin ia dapat terbangun lagi pada pagi hari.


            Sementara di luar kehidupannya, ada seseorang yang begitu arogan. Ia adalah lelaki bernama Gama, seorang pengacara sukses. Ia selalu merasa kesuksesan yang dimiliki saat ini semata-mata karena kerja keras dirinya. Tidak ada campur tangan Tuhan di dalamnya.


“Tapi apa memang orang yang percaya Tuhan harus selalu bersyukur setiap dia mendapatkan sesuatu? Lalu Tuhan di mana ketika gue sengsara? Terusir dari satu rumah kontrakan ke kontrakan lainnya."

            Alur cerita dalam novel ini di beberapa bagian memang agak lambat, tetapi dibalik itu pembaca diajak merasakan emosi, harapan, dan kekecewaan setiap tokoh lebih mendalam lagi.

            Tak jauh berbeda dari novel sebelumnya yang ditulis oleh penulis novel ini, sentuhan seni juga akan kita dapatkan di Shining Hope. Jika dalam Namaku Louisa tokohnya seorang pemain biola, dalam Shining Hope tokoh Sigi Nalendra adalah pemain harpa, yang pada suatu kesempatan ia mengikuti sebuah konser.

            Jika dalam novel bertema silat, pembaca turut tegang ketika penulis berhasil menggambarkan adegan-adegan perkelahian dengan sangat hidup. Dalam novel ini kindahan alunan harpa, dentingannya yang melenakan, digambarkan dalam narasi yang membuat seolah-olah pembaca dapat mendengar langsung bagaimana permainan harpa.

Seakan melangkah di jalan setapak, diantara pohon-pohon akasia dengan matahari pagi keemasan yang menerobos, mengarsir udara, menyinari daun-daun lalu hembusan angin menggugurkan bunga-bunga kecil.

            Kisah cinta antara Sigi dan Gama melalui pasang surut karena konflik yang saling berkaitan. Salah satunya hubungan Gama dengan ayah Sigi yang tegang sejak awal. Ditambah karakter keduanya yang berbeda. Tetapi usaha-usaha untuk menyamakan frekuensi mereka menjadi cerita yang asyik untuk diikuti.

            Bagaimana kelanjutannya? Seberapa besar pengaruh Sigi terhadap kehidupan Gama?  Apakah Gama dapat berubah? Temukan jawabannya langsung dengan mengunduh Shining Hope di aplikasi SCOOP.  Intinya, ini bacaan yang manis untuk dibaca kala senggang dan melepas diri dari kepenatan.


7 komentar:

  1. Aku belum pernah coba aplikasi scoop mba masih penyuka buku fisik hhehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, MBak. Emang buku fisik lebih menarik ya. Tapi saya tak menolak baca ebook :D

      Hapus
  2. Waaah novel terbaru Mbak Adya .... keren.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kak Niar. Ada lagi novel baru Kak Adya :D

      Hapus
  3. sepertinya novel ini tak melulu menggambarkan romantika tp sebuah keyakinan akan keberadaan Tuhan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak. Lebih jelasnya baca novelnya ;-)

      Hapus
  4. Wah udah agak lama saya nggak baca novel. Pesan yang baik ttg pendekatan pada Tuhan.

    BalasHapus

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...