Senin, 19 Juni 2023

Abekani Ketigaku

 

Abekani. Local brand tas kulit sapi.

Abekani adalah merek tas kulit sapi yang berasal dari Yogyakarta. Local brand di bidang tas kulit. Aku lupa mengenalnya dari siapa dan bagaimana persisnya. Tapi tas itu pertama kali kudapatkan di tahun 2017 seperti yang kuceritakan di postingan tentang Abekani pertamaku.

Setelah mendapatkan Abekani pertamaku itu aku mendapatkan Abekani kedua sepertinya di tahun 2018 deh. Bukan barang yang besar, hanya sebuah dompet. Kalau tak salah type-nya dompet iwapa berwarna blue navy. Sampai sekarang masih bagus. Ada baret di kulitnya tapi tidak ada pengelupasan sama sekali.

Senin, 12 Juni 2023

Memasang Kitchen Set Aluminium Composite Panel (ACP) di Balikpapan

 

Setiap kita pasti punya bayangan akan rumah impian. Dari pagar sampai teralis. Dari halaman sampai dapur.  Dapur impianku sebenarnya sederhana saja, aku pengin punya dapur minimalis dengan kitchen set yang fungsionalis. Maksudnya berfunsi dan memudahkan pekerjaan dapur.

Dari dulu tertarik dengan kitchen set yang bukan hanya sekadar lemari. Tapi ada laci-laci dan rak piring tarik juga tempat gas yang bisa ditarik. Selain itu pengin yang awet. Tak sekali dua kali aku mendapati cerita kalau kitchen set terutama di bagian sink yang japuk atau rapuh karena sering terkena air.  Nah dapurku ini juga sekalian buat cuci piring dan berfungsi sebagai dapur tunggal. Tidak ada dapur lain, cuman satu. Jadi bahan apa sekira yang awet?

 

Kira-kira beginilah desain yang kuinginkan

Minggu, 12 Februari 2023

Memasang Keramik Carport. Berapa Biayanya?

 

Keramik Carport

Setelah setop selama tiga bulan, akhirnya mulai lagi deh prosesmemoles dan mengisi rumah. Di antara daftar panjang keinginan yang ingin kami lakukan terhadap rumah ini, akhirnya memutuskan untuk memasang keramik carport atau keramik garasi dan teras depan rumah. Sebenarnya ini bisa nanti-nanti saja, bukan sesuatu yang penting. Namun beberapa hal membuatnya menjadi penting.

Pertama, carport yang ada terlalu curam. Terlalu menanjak. Sehingga saat suami parkir mundur mobil saya selalu was-was. Was-was kalau kejeduk dinding kamar. Parkir dalam kondisi menanjak atau menurun juga tidak bagus buat komponen mobil. Katanya sih begitu.

Kedua, menuntut tanggung jawab developer. Jadiii... Carport yang terlalu menanjak ini sebenarnya tidak sesuai dengan gambar kerja rumah. Salah satu yang saya dan suami komplain saat serah terima rumah. Kemudian dibilang nanti kalau masang keramik, baru deh dikupas atau direndahkan. Jadilah hal ini termasuk hal yang kami dahulukan. Kalau kelamaan takut lupa.

Sebenarnya ada dua alasan lagi, tapi ntar kepanjangan jadi yang dua saya simpan aja dulu.

Baca juga : Berapaharga rumah di Balikpapan?

Senin, 31 Oktober 2022

Pengalaman Pertama Makan di Ta Wan

 

Pengalaman Pertama Makan di Ta Wan

Tawan Restaurant adalah resto di mall yang dahulu selalu aku lewatin karena belum bersertifikasi halal. Jadi, Ta Wan tidak masuk list dalam daftar kuliner yang akan kumasuki kalau lagi ngemall. Namun, beberapa waktu yang lalu aku dapat kabar kalau Ta Wan sudah resmi mengantongi sertifikat halal. Langsung deh pengin ke sana. Walaupun ternyata perlu waktu beberapa lama buat ke sananya. Akhirnya Minggu di akhir Oktober ini, saya dan suami memasuki Ta Wan juga.

Kami datang sekitaran jam 10 pagi ke mall Pentacity Balikpapan. Langsung deh menuju Ta Wan karena belum sarapan. Di sekitaran Ta Wan ada Solaria, Golden Lamian dan Pepper Lunch. Semuanya juga sudah bersertifikasi halal. Jadi, suami menawarkan kembali? Mau makan apa di antara semuanya? Saya agak ragu sih. Maklum lagi lapar semua mau. Jadi terbayang nasi goreng teri Medan favorit di Solaria, spaghetti aglio olio di Pepper Lunch juga Hongkong xtra spicy chicken di Golden Lamian.

Kamis, 29 September 2022

Mengisi dan Poles Rumah. Habis Berapa Rupiah?

 


Suatu hari saya dan sepupu-sepupu duduk di sebuah cafe. Cafe yang bertempat di sebuah rumah yang sudah lumayan tua, kemudian disulap menjadi tempat yang nyaman. Saya memandang sekeliling rumah yang berubah jadi cafe itu dan berdecak kagum pada interiornya. Tetap mengedepankan kenyamanan, dengan tidak meninggalkan unsur klasik sebagai 'nyawa' rumah tersebut.

"Menyulap jadi begini butuh dana 150 juta, Kak," ujar sepupu saya menanggapi kekaguman saya.

Saya pun kaget mendengarnya. "Semahal itu?"

Sepupu saya mengangguk. "Desain interior dan interiornya kan emang menguras dana banget." Saya yang terkagum-kagum kemudian menjadi tersadar oleh kenyataan. Saat itu pembangunan rumah saya sedang berlangsung dan saya kemudian berpikir. Berapa yang harus saya siapkan buat mengisi rumah?

 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...