Jauh-jauh hari saya sudah sangat kepikiran dengan hal ini. Bagaimana nanti, bagaimana nanti. Sempat tanya ke beberapa teman juga tentang selamatan atau tasyakuran rumah baru. Googling juga tentang hal ini. Sebenarnya di keluarga besar saya, selamatan rumah ini bukan hal yang baru. Saya sering mendatangi, atau malah saat orangtua saya sendiri pindah rumah, saya juga terlibat di dalamnya. Tapi untuk melaksanakannya sendiri dan di Balikpapan, ini hal yang sangat baru buat saya.
Keluarga saya memang agak
rempong soal ini. Eh, enggak. Maksudnya punya standar tertentu tentang
selamatan rumah. Mama dari awal menekankan rumah baru diselamatin, dishalat
hajatin. Karena masuk ke lingkungan baru jadi saya tidak punya bayangan
bagaimananya. Beda hal dengan di kampung halaman saya, yang sudah khatam urusan
beginian karena baik di keluarga inti atau pun keluarga besar sudah sangat
sering mengadakannya.