Selasa, 17 Mei 2016

Panik, Bingung, dan Jawaban Customer Service Traveloka

Banyak hal baru yang saya alami setelah menikah. Terlebih dengan pekerjaan suami yang membuat saya terkadang harus siap dengan perjalanan yang serba mendadak. Kalau dulu segala persiapan sebelum melakukan perjalanan bisa saya lakukan jauh-jauh hari, sekarang saya bisa melakukan perjalanan yang dalam 24 jam sebelumnya belum direncanakan.

Seperti pada tahun 2014 yang lalu, di mana suami berkali-kali dipanggil untuk meeting di Jakarta. Saya yang sampai saat ini tidak pernah ditinggal sendiri di rumah, menjadi galau. Antara tinggal di rumah, mudik ke rumah orangtua atau ikut suami. Pada akhirnya saya memutuskan ikut suami. Lagian cuma bayar tiket pesawat, untuk penginapan gratis karena dijamin perusahaan tempat suami bekerja. Kesempatan ke Jakarta juga bisa saya gunakan untuk jalan-jalan karena suami dinas bisa sampai 10 hari lebih di ibukota itu.
Tempat kerja suami di tengah lautan
Selain itu juga ada kondisi di mana suami saya bisa sewaktu-waktu harus ke proyek lepas pantai tempat ia bekerja. Seperti yang saya alami bulan februari kemarin. Rekan kerja suami yang bergantian dengannya bekerja di offshore mendadak mendapat kabar duka. Ibu rekan suami wafat. Jadilah rekan suami harus pulang dan suami harus menggantikan posisinya di tengah lautan.

Saya pun segera memesan tiket pesawat buat mudik ke rumah orangtua. Seperti biasa, saat suami ke offshore itu adalah kesempatan saya untuk mudik. Untuk memesan tiket pesawat mudik atau sebaliknya, saya selalu menggunakan traveloka karena mudah sekali penggunaannya. Saya juga bisa melihat deretan harga beberapa maskapai, sehingga bisa memilih maskapai mana yang paling pas. Pas dari segi waktu, juga pas untuk kantong.

Namun, entah karena yang serba mendadak membuat saya jadi sedikit lebih panik dari biasanya. Di surel yang saya terima dari traveloka tidak menyebutkan ke mana saya harus transfer. Waduh.. Bagaimana ini? Sebenarnya saya ingin googling saja dan langsung transfer ke nomor yang saya dapatkan saat googling. Tapi saya khawatir juga karena masalah duit. Kalau sembarang transfer, kan, bisa melayang uang kalau norek yang dituju tidak tepat.

Telepon ke customer service traveloka saja, usul suami saat itu. Saya pun setuju karena waktu yang saya miliki memang tidak banyak. Beberapa jam setelahnya saya harus ke Balikpapan untuk mengejar pengambilan paspor ke imigrasi. Maka saya menghubungi customer service traveloka. Untuk menghubungi customer service Traveloka ini banyak pilihannya, bisa melalui email  cs@traveloka.com, livechat , telpon, juga lewat social media (facebook, Google+, twitter, instagram), saya memilih lewat telpon saja. Untuk wilayah  Indonesia nomor telponnya adalah 0804-1500-308.

Saya pun menghubungi ke nomor 0804-1500-308 dan memberitahukan kebingungan saya. Dengan mbak customer service traveloka di ujung sana pun menjawab kebingungan saya dengan memberitahu nomor rekening yang bisa saya pakai.

Keramahan yang saya dapatkan ketika menelpon customer service traveloka ini membuat saya merasa nyaman. Karena pada dasarnya saya tipikal manusia pemalu yang lebih suka menghadapi orang dengan tulisan ketimbang lisan. Namun karena waktu itu adalah saat mendesak, jadinya saya seperti tidak punya pilihan lain. Saya harus berbicara saat itu juga dengan customer service traveloka. Untunglah mbak di ujung telpon sana menganggapinya dengan ramah sehingga saya pun tidak merasa grogi. Kalau customer service membuat saya nyaman berbicara, maka saya tak perlu ragu lagi untuk menghubungi jika ada keluhan atau hal-hal yang membingungkan di lain waktu.

Setelah telpon saya tutup, saya pun bersiap melakukan transfer. Eh ternyata masuk sebuah surel yang berisi rangkuman pertanyaan saya pada customer service traveloka termasuk nomor rekening traveloka. Wah, senang dunk saya karena dengan adanya surel ini membuat saya jadi punya contekan tujuan pembayaran. Kali aja catatan saya salah karena saya salah dengar kan? Hihihihi...
Email dari Customer Service Traveloka

                Selain tiket pesawat, saya juga beberapa kali menggunakan traveloka untuk memesan hotel. Adanya review dari para pengunjung hotel di aplikasi traveloka itu sangat membantu saya untuk memutuskan hotel mana yang saya pilih. Dulunya juga ragu untuk memesan hotel lewat traveloka, tapi setelah satu kali mencoba, saya tak pernah ragu lagi. Apalagi jika ada masalah, saya tinggal telpon customer service traveloka.

            Semoga traveloka terus menjaga kualitas pelayanannya sehingga pelanggan puas dan tidak berpaling ke lain hati. 

                

18 komentar:

  1. aku jua kalau pesan tiket pesawat pakai traveloka

    BalasHapus
  2. Whoaaa..
    Asyik banget ternyata traveloka ini service-nya yah Yaaan :)

    Okeh fix, nanti aku bakal pake traveloka juga, walopun belum tahu mau pergi kemana hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ke Korea, Teh. Hehehe... Dan saya ikooooot :D

      Hapus
  3. Berkurang 1 deh langganan tiket teman, beralih ke sini.. :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihihi... Kalau traveloka kan pas nanya harga ga bakal dapat jawaban 'lagi di jalan' Hihihihi

      Hapus
  4. Yeay kita samaan. Saya juga suka pesan tiket pesawat dan hotel di traveloka. tapi gak pernah deh punya pengalaman sampai hubungi CS. Syukur ya mbak pelayanan CS nya ramah dan cepat tanggap. Kan jadi senang kalau mau pesan lagi. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah banyak ya mbak yang makai traveloka. Iya, Mbak. Alhamdulillah CSnya ramah dan baik. Jadi enak ngomongnya :-)

      Hapus
  5. babe n orang2 ktr jg slalu ambil tiket dr traveloka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah.. Langganan traveloka juga ya, Mak :D

      Hapus
  6. WOaahhh di tengah lautan... saya bisa menggigil walau siang-siang itu...>.<' ternyata bagus yah si traveloka, saya belum pernah sih, cuma sering liat iklannya muncul.... baiklahh.. noted!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ehehehe... Kan di dalam ruangan kerjanya :D
      Iya bagus. Saya sudah sering ke sana :D

      Hapus
  7. Waaah kalau ada masalah dan bingung, jawaban dari CS membuat nyaman jadinya tenang kita ya Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak. Tapi ngarepnya sih tetap ya ga ada masalah. Hehehe...

      Hapus
  8. Saya belum pernah menggunakan traveloka, jadi penasaran nich

    BalasHapus
  9. kalau mau jalan2, lebih sering suami yg pesen tiket atau hotel..soalnya dia manajer keuangannya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di rumah, saya yang jadi manajer keuangannya, Mbak :D

      Hapus

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...