Senin, 12 Juni 2017

Mengintip Semangat Berwirausaha dari Blogger Bengkulu Ria Fasha

Kegagalan membuat kita belajar bagaimana merajut sebuah kesuksesan. Gagal bukan akhir dari segalanya. Tapi kegagalan sebagai sebuah anak tangga yang harus kita lewati agar bisa belajar dari kesalahan yang menyebabkan kegagalan itu, hingga di kemudian hari usaha yang kita tekuni akan berbuah kesuksesan.

Sebut saja pebulutangkis yang menjadi andalan Indonesia saat ini, Kevin Sanjaya. Atlet yang kini menduduki ranking 1 dunia ini ditempa oleh kegagalan semenjak ia kecil. Kevin kecil pernah gagal dalam audisi salah satu klub bulutangkis terbesar di negeri ini, setahun kemudian ia mencoba lagi dan akhirnya berhasil. Kevin juga gagal merintis karier menjadi atlet tunggal putra, hingga kemudian ia menjadi atlet ganda putra dan menjadi andalan Indonesia di nomor ganda putra sekarang ini.


Tidak hanya di dunia bulutangkis, di dunia wiraswasta juga begitu. Jatuh bangun dalam merintis usaha banyak kita jumpai dari cerita para usahawan dan usahawati. Seperti juga cerita dati seorang blogger kelahiran Bengkulu, Mbak Ria Mustika Fasha.

Sebelum menikah, ibu dari Ubay ini adalah seorang wanita yang aktif di kampus dan dunia kerja. Selain kuliah, Mbak Ria juga menjadi penyiar radio,  jualan kreasi flanel, jualan pin, jualan pulsa, buka rentalan, hingga mengajar les privat. Semua itu dilakukan karena tidak tega meminta tambahan uang kuliah kepada orangtua, walaupun orangtua selalu berusaha memenuhi apa yang Mbak Ria butuhkan untuk pendidikan.

Kemandirian dalam berwirausaha itu sudah terbangun sejak kecil. Memiliki darah wiraswasta dari ayah, dan juga ibu, nenek, dan kakek yang pedagang membuat Mbak Ria sudah mengenal bagaimana mencari uang agar memiliki uang jajan lebih semenjak kecil. Saat SD, Ria kecil berjualan keripik pedas dan es lilin, sedangkan saat SMP menjual gambar yang ia gambar lewat adiknya.

Sempat terhenti di SMA karena beragam kegiatan, wirausaha Ria berlanjut di bangku kuliah hingga memenangkan Program Kreativitas Mahasiswa Wirausaha dari Hibah Dikti.


Setelah menikah, Mbak Ria kemudian membuka usaha fotocopy dan rental di Kampus. Dan kini usaha yang digeluti Mbak Ria adalah jualan brownies pizza dan pernak pernik ulang tahun dengan label Moystuff & cake. Cerita jatuh bangun Mbak Ria dalam berusaha bisa dibaca di sini.



Tidak hanya cerita tentang wirausahanya yang menginpirasi, perjalanan Mbak Ria di dunia blogging juga penuh prestasi. Mengaku ngeblog semenjak tahun 2009 di Multiply hingga kemudian sekarang ngeblog di www.riafasha.com, Mbak Ria sudah memiliki banyak prestasi. 

pemenang Kartini Digital Competition 2017 area Sumatera

Di antaranya menjadi pemenang Kartini Digital Competition 2017 area Sumatera yang diadakan oleh Telkomsel, Pemenang 1 Blog Competition Kesehatan Reproduksi dan Mental Remaja BKKBN (2016), Juara 1 lomba blog Beauty in Ramadhan With Halal Cosmetics yang diselenggarakan oleh Wardah & Kompasiana (Tahun 2014), Pemenang 3 Sun Anugerah Caraka 2014 Kategori Blogger Tema "Melek Finansial",  Juara 1 Liga Blogger Indonesia 2015 yang diadakan +Dot Semarang, dan sederet prestasi lainnya.

Beragam Artikel di Blog Mbak Ria 

Blog dengan tagline Ketika Pikiran Bicara memang banyak sekali memuat artikel tentang beragam hal, dari cerita tentang ibu dan anak atau parenting, resep, hingga sastra. Terus menebarkan kebaikan dan inspirasi lewat tulisan, Mbak Ria.




5 komentar:

  1. Makasih mbak hairiyanti tulisannya...
    Saya sekarang msh belajar jg wirausaha.. Mohon doanya supaya lancar dan berkah. Aamiin

    BalasHapus
  2. keren banget y mba Ria aku juga kepengen banget punya usaha cuman masih bingung memulainya padahal nasehat dari mereka yang sakses mulailah baru nanti kita akan merasakannya jatuh bangun berbisnis :)

    BalasHapus
  3. belajar dari mba ria yg jatuh bangun mengelola bisnisnya :)

    BalasHapus
  4. Keren Ria, waktu di Bengkulu belum kenalan euy, Ria masih merantau. Ulasan Yanti kece deh

    BalasHapus

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...