Selasa, 20 Agustus 2019

Mi Band 4, Butuh atau Ingin?

Mi Band 4


Perangkat smart band ini baru-baru ini saja saya kenal. Itu pun kenalnya ya gitu-gitu aja sih. Kalau lihat orang makai, trus ngebatin, oh, orang itu pakai smart band. Kemudian suami yang suka lari mau beli smart band. Awalnya saya bilang mending beli yang merek Samsung aja. Ada dua smart band dari Samsung yaitu galaxy fit dan galaxy fit e. Karena satu dan lain hal, pembelian merek Samsung dibatalkan dan jadinya beli mi band 4.

Begitu suami beli dan makai, lah kok kece sih? Kata saya. Saya pun tertarik buat makai juga dan suami langsung pesankan mi band 4 buat saya di toko gadget online langganan dia yaitu jakartanotebook dot com. Harganya 400an ribu gitu deh.


Sebenarnya apa sih smart band itu?

Smart band bisa dibilang adalah alat buat pendeteksi kebugaran kita. Atau asisten pribadi yang bisa ngontrol gerak, detak jantung, dan kualitas tidur. Buat yang suka olahraga, ini bisa mengukur jarak yang ditempuh, waktu selama berolahraga, dan jumlah kalori yang terbakar. Sebagai step tracker atau pengukur langkah juga sama, di mana dia bisa ngukur langkah harian kita. Udah berapa langkah gitu, juga berapa jarak yang kita tempuh, dan jumlah kalori.

Smart band yang saya pakai mi band 4 satu pabrikan dengan hape xiaomi. Layar mi band 4 ini sudah berwarna, konon katanya ini inovasi terbaru dari unit mi band 4 ini. Udah kece lah karena sudah berwarna. Begitu kita tekan di layar depannya akan terpampang jumlah langkah yang sudah kita tempuh per hari itu, jam, dan juga hari dan tanggal.

Lalu apa saja sih yang bisa kita dapatkan dari mi band 4 ;

-          Step Tracker seperti yang saya jelaskan di atas
-    Pengganti jam tangan. Buahahaha… Karena emang bisa menunjukkan waktu ya. Suami malah jarang makai jam tangannya lagi pasca memakai mi band 4 ini. (Itu jam tangan nganggur mau dijual aja atau bagaimana? Hahaha….
-          Ada fitur cuaca yang bisa membuat kita ngecek berapa suhu saat itu.
-          Fitur buat tracking kegiatan olahraga kita baik itu renang, sepeda, lari, dan lainnya.
-          Fitur pengukur detak jantung.
-          Notifikasi buat aplikasi di ponsel kita, dan lain-lain

Poin terakhir itu lah yang membuat saya kepengin punya mi band 4 (Dasar medsos addicted). Dengan mi band 4, Tanpa megang ponsel, notifikasi bisa kita lihat seperti kalau ada telpon masuk, whats app masuk, notifikasi intagram dan semua notif dari hape kita lah tergantung notifikasi dari aplikasi apa saja yang kita atur buat masuk di mi band. Walaupun untuk membuka isinya ya kita harus pegang ponsel juga sih. Eh, ga ding, bisa kebaca juga sih pesan yang masuk asal jangan ketimpa sama pesan yang lain. Misal nih hanya satu pesan yang masuk itu bisa dibaca, tapi kalau dua pesan, yang terlihat cuma notif kalau ada 2 pesan masuk. Gituuu…. (Ralat  Ternyata kalau dua pesan masuk bisa kebaca kok. Di-scroll aja terus)
kalau satu pesan masuk, bisa kebaca.
notif WA

Saat kepengin punya mi band 4 ini saya ngebayangin biasanya saya sibuk di dapur, nyiapin makan siang atau camilan sore sebelum suami datang dan pengin masakan siap pas suami datang. Kadang tidak sempat pegang ponsel gitu kan karena sibuk inilah itulah tangan belepotan di dapur. Dengan memakai mi band 4 ini jadinya notif masuk dan saya bisa tahu kalau suami kirim WA mau pulang. Jadi, bisa menentukan kapan waktu yang pas buat goreng donat contohnya. Agar pas suami datang, donat disajikan fresh from the wajan. Gituuuu….. Ibu rumah tangga juga butuh mi band 4. Hahahaa…..

Mi Band 4 bisa menerima telpon? Tidak bisa sodara-sodara. Walau panggilan telpon notifnya masuk, tapi buat menerima telpon ya kudu ambil ponselnya. Tidak bisa buat ngobrol macam power ranger ngobrol lewat jam tangan.

Buat yang kerjanya di depan komputer atau duduk aja gitu, mi band 4 ini juga ada pengatur yang bisa mengingatkan kita kalau kelamaan duduk. Semacam dia nyuruh kita berdiri, jalan bentar, atau meregangkan otot-otot yang kaku gitu. Buat kamu yang sukanya diem, mi band 4 ini bisa jadi motivasi juga sih buat bergerak, karena kan kita bisa lihat jumlah langkah kita. Kadang kalau udah sampai jam berapa gitu langkah kaki saya masih sedikit, saya suka terpacu juga sih buat bergerak. Targetnya sih pengin 10 ribu langkah tiap hari tapi masih belum tercapai juga. Hahaha…. (Tapi tanpa mi band 4 juga kalau mau gerak ya gerak aja sih….)

Kalau teman-teman menggunakan mi band 4, maka kudu install aplikasi mi fit karena pengaturannya di situ. 
Pengaturan di mi fit 

Aplikasi mi fit di ponsel dengan mi band 4 ini terhubung dengan Bluetooth. Jadi ya Bluetooth-nya aktif terus. Lewat mi fit ini kita bisa tracking aktivitas harian kita dengan lebih detail termasuk kualitas tidur kita. Nanti akan terlihat berapa lama kita tertidur, dan berapa deep sleep, light sleep serta berapa lama terbangun. Deep sleep itu mungkin dia ngukurnya dari detak nadi dan pergerakan lengan.

Baterai mi band 4 ini awet sekali. Saya udah pakai sekitar dua mingguan dan baru terpakai 50% dari baterai. Katanya sih bisa awet 20 harian baterainya tapi mungkin tergantung seberapa banyak mi band-nya dinyala hidupkan. Karena saya makai ya gitu-gitu aja jadi mayan awet lah di tangan saya. Untuk mengisi ulang baterainya pun tergolong cepat penuhnya.

Mi Band 4 ini juga tahan air. Ya iyalah ya kan kudu dipakai terus-terusan. Saya pakai cuci piring, cuci sayuran, bilas cucian baju, dan hal-hal yang berhubungan dengan air ya byur-byur saja. Dibawa berenang pun katanya aman, entahlah apakah aman untuk menyelam ke kedalaman hatimu. Kalau mau wudhu pas shalat aja saya lepas karena khawatir air wudhunya ga masuk di lengan yang tertutup mi band, walaupun saya makainya juga tidak ketat-ketat banget tapi mending dilepas sih supaya haqqul yaqin.

Selain itu, mi band ini juga strapnya bisa diganti-ganti. Mana yang jual strapnya lumayan banyak, lucu-lucu dan harganya juga terjangkau. Bersamaan dengan membeli mi band 4 ini, suami juga membelikan strap unyu bunga-bunga yang ada sentuhan warna pink-nya. Awalnya saya pakai strap itu, tapi lama kelamaan saya ganti juga karena kurang enak dipakai. Enakan makai strap aslinya deh.

Untuk keakuratan pengukurannya, entahlah apa akurat atau enggak tapi sepertinya tidak akurat-akurat banget. Kang ngukurnya dari pergerakan pergelangan tangan. Kadang saat saya diam saja tapi pergelangan tangan bergerak atau tubuh bergerak, pas cek, eh, jumlah langkahnya bertambah. Tapi konon katanya yang sekelas smart watch aja tingkat akurasinya juga belum-belum akurat banget. Namun, mayanlah ya setidaknya kita bisa tau kalau kita bergerak dan tidak diam aja.

Jadi, penting tidak sih kita punya atau makai mi band atau smart band?

Errrrr… Itu kembali ke masing-masing kita sih ya. Jujur kalau saya sebenarnya minat karena pengin doang lihat suami makai. Kok kayaknya kece sih… Trus dalam pikiran mikir kalau pakai miband bakal rajin melangkah deh sampai 10 ribu langkah tiap hari. Tapi ya itu sampai detik ini masih jadi wacana aja. Ga nyampai 10 ribu langkah. Hahaha….

Trus waktu suami udah pesan dan bayar gitu, saya baca tulisan yang mengingatkan kembali tentang barang yang dibeli itu ingin atau butuh? Nah, setelah saya telusuri sepertinya saya hanya sekadar ingin doang sama barang ini. Kalau untuk step tracker dan melihat waktu, sebenarnya saya sudah punya Baby G yang ada step tracker-nya. Walaupun Baby G saya itu agak tidak leluasa dipakai terus-terusan karena kegedean menurut saya, sementara mi band 4 ini lebih mini. Berhubung sudah terlanjur beli jadi ya dibutuh-butuhkan saja. Wkwkwkwk… Jangan ditiru yaaaa. Kalau mau beli, benar-benar pikirin dulu teman-teman butuh atau ingin doang.

Kalau aktivitasnya seperti suami saya ya emang dia butuh sama mi band ini karena dia suka olahraga lari, trus kerjaannya juga suka banyak meeting di mana tidak bisa pegang ponsel, jadi notif bisa masuk gitu walau dia tidak sedang pegang ponsel. Kerjaan suami yang di depan komputer atau maraton meeting juga dengan mi band ini bisa jadi pengingat buat dia berdiri atau meregangkan otot biar tidak duduk mulu.

Jadinya… Butuh atau tidaknya ya tergantung masing-masing…. Demikian cerita saya tentang smart band pertama saya. Kalau man teman beli, cerita-cerita yaaa. Hihihi…..

9 komentar:

  1. 2 pesan atau lebih bisa dibaca kok, scrol aja terus..cuma gak tau batasnya berapa banyak pesan..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh, masa sih? Baiklah nanti dicoba baca. Hehehe...

      Hapus
  2. dulu saya pernah pakai mi band 2 mbak, masih bentuk lampu indikator n getaran aja, semua record harus dibuka di aplikasi.

    kalau sekarang udah pakai layar, yang wallpapernya bisa diganti-ganti.

    menurut saya ini rekomen sih memang buat yang olahraga,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kak. Udah kece sih ini ya untuk harga segitu. Mi Band 5 pastinya banyak fitur2 pelengkap lainnya.

      Hapus
  3. Jadi pengen atau butuh? Kayaknya kalau di aku cuma pengen ... Ya sudahlah skip nggak jadi beli 😂😂😂 eh tapi kog keren juga sih 🤣 galau kan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha... Ini pengin doang tapi karena udah terlanjur beli jadi dibutuh2kan 😂😂😂

      Hapus
  4. Makasih review dan remindernya mba😍.. masih bingung sebenarnya pingin atau butuh, tp melihat harganya murah kok prinsip saya jadi agak oleng ya😂, cuma bayar 69ribu soalnya, hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Murah banget itu, Mbak. Saya beli 400an. Cus beli mbak :-)

      Hapus
  5. Baru tau, ternyata bisa mute panggilan telpon pake miband, jadi gak bunyi dan gak getar lagi selama panggilan tsb..misal kalo lagi dicharger..

    BalasHapus

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...