Senin, 30 Desember 2019

Menikmati Spaghetti di Pepper Lunch Balikpapan

Dulu pernah saya menonton sebuah drama Korea. Seorang anak kecil dengan ibu angkatnya sedang menikmati spaghetti. Sang ibu mengajarkan cara memakan pasta itu. Garpu ditusukkan ke piring berisi spaghetti, kemudian garpu diputar sehingga spaghetti melilit di bagian garpu. Kemudian spaghetti dinikmati.
Beef Aglio Olio

Adegan itu melekat sekali dalam pikiran saya walaupun sudah bertahun-tahun yang lalu. Seolah terobsesi dengan kejadian tersebut, saya bertekad buat suka dengan yang namanya spaghetti. Padahal sebelumnya mencoba tidak suka. Hahaha.... Pernah satu kali saya mencoba bikin spaghetti sendiri,beli saos instant yang warna merah itu. Eh, tetap dong tidak suka. Hahaha...


Tapi saya tak mau menyerah begitu saja. Belakangan keinginan memakan spaghetti dengan cara garpu diputar itu kembali menyeruak.

Pepper Lunch

Resto Pepper Lunch ini telah lama menarik perhatian saya. Semua itu karena sudah bersertifikat Halal MUI. Waktu di salah satu mall Jakarta saya pernah berdiri lama di depannya. Mau masuk ragu sekali karena merasa menu-menunya bukan saya banget. Maklumlah lidah saya ini Banjar sekali alias kampung banget. Suka tidak cocok dengan masakan asing.
Menu Pepper Lunch

Saat di Balikpapan pun begitu. Saya berdiri lama di depannya tapi tak masuk. Sampai satu ketika akhirnya meniatkan diri ke sana. Tujuannya ya buat menikmati spaghetti. Yang jadi pilihan saya adalah Beef Aglio Olio. Jadi beberapa kali menikmati spaghetti dan saya tidak suka itu yang saya cicipi bukan tipe Aglio Olio. Bagaimana dengan Aglio Olio? Jangan-jangan saya suka. Begitu pikir saya. Saking tidak ingin menyerahnya saya menyukai spaghetti.
Pepper Lunch Pentacity Balikpapan

Cara memesan makanan di Pepper Lunch ini seperti resto cepat saji lainnya. Kita antri di kasir, menyebutkan makanan dan minuman yang kita mau nikmati, bayar, dan makanan akan diantar ke meja kita. Kalau minumannya karena saya pesannya yang standar yaitu lemon tea jadi disuguhkan langsung pas di kasir. Tinggal bawa ke meja dan bebas refill. Kalau mau nambah gratis.
Lemon tea bebas refill

Desis suara panas mengiringi saat hidangan tersaji. Ya namanya juga sajiannya serba hot plate. Di Pepper Lunch ditawarkan apakah mau 'memasak' sendiri atau 'dimasakin'? Saya memilih memasak sendiri. Yang mengantarkan makanan pun menjelaskan saos yang ada di meja, ada asin dan ada manis.
Saos yang bisa digunakan di atas meja

Bersama spaghetti juga dikasih satu mangkok kecil saos. Entahlah saos apa. Tapi berhubung Pepper Lunch sudah berlabel halal MUI jadi saya merasa aman memasukkan apa saja ke dalam makanan saya. Termasuk saos itu yang saya campurkan pelan-pelan. Takut ga doyan. Tapi di kedatangan selanjutnya saya langsung masukkan saos itu semuanya karena emang menambah cita rasa.

Pertama saya bolak balik dagingnya biar tidak gosong, kemudian mengaduk-aduk spaghetti-nya secara merata. Saya juga menambahkan saos manis karena saya kan penyuka manis. Rasanya emang semakin lezat setelah ditambahkan saos manis tersebut.
Beef Aglio Olio

Cara menyantap ala drama Korea yang saya tonton pun saya praktekkan. Dan violaaa.... Ternyata saya suka. Hahahaha.... Spaghetti dengan kematangan yang pas, bercampur dengan cita rasa saos-saos ala Pepper Lunch, dan dengan daging yang tipis, empuk dan berasa juga. Ternyata mampu membuat saya menyukai spaghetti tersebut.

Saya memang merasa pas memesan spageti ketimbang nasi. Karena pas icip nasi punya suami, nasinya pulen sekali. Berhubung saya penyuka nasi pera bukan nasi pulen, jadi emang pas sih saya mesan spaghetti. Apalagi spaghetti-nya sangat bisa dinikmati oleh lidah kampung saya ini.
Pepper Lunch Balikpapan

Suasana Pepper Lunch di Pentacity Mall Balikpapan ini enak sekali. Ada banyak meja yang bisa kita pilih untuk menikmati santapannya. Dan yang terpenting, resto ini sudah bersertifikat halal MUI dan saya suka sekali dengan hal tersebut. Jadi merasa mantap dan tanpa ragu ketika menyantapnya. Tapi tetap dong membaca Basmalah.
Kulit ayam buat camilan

Kesan pertama datang ke sana memang sangat memberikan kesan baik buat saya. Datang lagi? Tentu saja. Setelah kedatangan pertama, beberapa kali saya ke sana lagi. Jadi resto favorit deh walau tak sering-sering juga ke sananya. Agak mahal soalna. Wkwkwkwk....
***
Pepper Lunch Pentacity Shopping Venue Lantai LG
Beef Aglio Olio : Rp. 68.182,-  
Nestea Lemon Tea : Rp, 13.636,-
(Harga belum Pajak dan service charge)

15 komentar:

  1. Kulit ayam free refill juga kah de yanti wkwkkw berasa makan rem ah an crispynya marugame udon free ambil sepuasnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bayar kak kalau kulit ayamnya. Hahahahaa.... Yg free refil kalau pesan lemon tea atau apa tuh teh Jepang. Hihihi...

      Hapus
  2. Ntar malam kah ke sana lagi? 😂

    BalasHapus
  3. Sensasi makannya beda jika masak sendiri ya ketimbang dimasakin. Hmm, harusnya sih, harganya jadi lebih murah kalo masak sendiri, wkwkw.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaa... betul, Mbak. Padahal makan keluar harusnya tinggal santap ya. Ini masih ngaduk2 lagi dan panas-panas.

      Hapus
  4. Ya Allah... ternyata Paper Lunch udh punya sertifikat halal MUI. Kudet banget deh saya. Berapa kali maju mundur pingin makan di sana krn ragu halal atau enggak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah, Mbak. Alhamdulillah. Jadi ga ragu lagi makan di sana. Labelnya terpampang jelas :-)

      Hapus
  5. Tambah satu lagi referensi kuliner kalau berkunjung ke Balikpapan. Thank you ulasannya Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama,Mbak. Gerainya juga ada di kota lain :-)

      Hapus
  6. Mengenai harganya apakah murah? https://www.kokohhendra.com/2020/01/tantangan-4-pejuang-salome.html?m=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada disebut di atas, Koh. Harganya agak mahal buat ukuran kantong saya :-)

      Hapus
  7. Saya juga awalnya agak aneh makan spageti mbak. Kok belakangan suka juga gak tau mulai kapan. Ditambah jadi suka lasagna, pizza dll 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha... Sama, Mbak. Saya juga jadi suka pizza. Kalau lasagna belum terlalu suka sih :-)

      Hapus
  8. Duh kayaknyaa enak banget dari tampilannya. Pengen nyobain :')

    BalasHapus

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...