Kamis, 29 September 2022

Mengisi dan Poles Rumah. Habis Berapa Rupiah?

 


Suatu hari saya dan sepupu-sepupu duduk di sebuah cafe. Cafe yang bertempat di sebuah rumah yang sudah lumayan tua, kemudian disulap menjadi tempat yang nyaman. Saya memandang sekeliling rumah yang berubah jadi cafe itu dan berdecak kagum pada interiornya. Tetap mengedepankan kenyamanan, dengan tidak meninggalkan unsur klasik sebagai 'nyawa' rumah tersebut.

"Menyulap jadi begini butuh dana 150 juta, Kak," ujar sepupu saya menanggapi kekaguman saya.

Saya pun kaget mendengarnya. "Semahal itu?"

Sepupu saya mengangguk. "Desain interior dan interiornya kan emang menguras dana banget." Saya yang terkagum-kagum kemudian menjadi tersadar oleh kenyataan. Saat itu pembangunan rumah saya sedang berlangsung dan saya kemudian berpikir. Berapa yang harus saya siapkan buat mengisi rumah?

 

Apa yang dibeli pertama untuk mengisi rumah?

 

Sebenarnya saya dan suami tidak betul-betul dari 0 buat mengisi rumah. 10 tahun berumahtangga tentulah ada barang-barang yang sudah kami punya. Seperti mesin cuci, kulkas, meja makan, TV, rak-rak dan storage kebanggaan saya. Namun, ada juga barang yang ketika pindahan dari Handil ke Balikpapan yang tidak muat di kost dan akhirnya harus kami relakan seperti kasur, lemari piring, lemari baju yang emang sudah rusak, rak tv sekaligus buku. Di mana saat ngekost, barang-barang tersebut tidak kami beli karena sebagian ada yang tersedia di kost, sebagian lagi tidak muat di kost. Jadiii... ketika pindahan ini, harus membeli yang baru.

Keuangan setelah DP rumah seperti kembali dari 0. Ditambah lagi kan ada cicilan setiap bulannya. Jadi usaha menghemat dalam rangka menabung tidak bisa sebanyak dulu. Saya dan suami kemudian mencoba merangkum apa yang kami perlukan pertama di rumah, dan apa yang bisa ditunda.

 

List mengisi rumah ini ternyata panjaaaang sekali. Hahaha... Tapi untuk yang pertama kali kami butuhkan adalah :

1. AC

2. Kasur

3. Gorden

4. WIFI

5. Lemari

 

Gorden 6 gelombang kanan, 6 gelombang kiri.
Kalau beli di Kal Jill mungkin lebih murah.

Sebenarnya lima itu udah cukup buat hidup. Karena kami sendiri sudah punya kompor dan kulkas. Tapiiiii... Yang namanya manusia itu memang selalu ingin lebih dan lebih. Kulkas sebenarnya sudah punya, masih bagus dan masih oke. Eh, pas kebetulan ada keluarga yang butuh kulkas karena kulkas beliau rusak. Kemudian mikir, apa kasih aja kulkas yg ada ini. Kan kesempatan beli baru.

Trus kompor. Kompor yang ada juga masih sangat bagus kinerjanya. Selang gasnya aja yg berkarat dan perlu diganti. Ganti selang paling 100 ribuan aja kan. Dasar manusia pengin lebih, malah mau ganti sama kompor tanam supaya lebih estetis yang artinya perlu merogoh kantong lebih dalam.

Lemari sebenarnya bisa ditunda, toh saya punya beberapa lemari plastik bentuk laci dan tempat buat menggantung pakaian. Eh, tapi pada akhirnya jadi kebeli lemari deh.

WiFi awalnya saya mau pasang yang 2p, internet dan tv. Tapi setelah bicara dengan sales-nya akhirnya memutuskan pasang yang 1p internet doang dengan modem yang dibeli. Di mana nantinya, bayar bulanannya lebih ringan karena ga ada bayar buat sewa modem. Tapiiii... Bayar di awal mahal sampai satu juta lebih. Hiks.

Kemudian setelah berbincang dengan suami, kami juga merasa perlu kipas angin. Karena belum ada budget buat beli AC di ruang tamu sementara kan mau ada selamatan. Khawatir tamu kepanasan jadi kata suami, kenapa kita tidak beli kipas angin saja. Pas kebetulan, AC yang tadinya mau Daikin yang mahal itu, kami banting stir jadi milih AC LG berarti ada budget lebih jadi bisa deh kebeli kipas anginnya.

Nanti insyaAllah saya ceritakan khusus ya tentang gorden, kulkas, kasur dan kompor serta mungkin juga WIFI.

Satu bulan setelahnya, suami pening melihat tumpukan kontainer isi buku di kamar belakang karena kamar belakang mau dia jadikan ruangan buat treadmill dan sepedaan. Kemudian dia bilang ayo beli lemari buku buat nyusun tuh para buku. Jadi sebulan setelah pindah beli lemari buku juga.

 

Pada akhirnya yang kami beli pertama adalah : Gorden, AC, Kulkas, pemasangan WIFI dengan modem yang dibeli, kompor, kipas angin, lemari buku. Oh iya, tandon juga karena tidak disediakan developer. Mungkin setelah beberapa bulan sekalian review setelah dipakai. Secara garis besar, pengeluaran terkait beberapa hal tersebut :

 

Kulkas LG : 8.500.000

AC LG Duo inverter : 3.900.000

Kipas Angin Kangaroo : 1.650.000

Kasur dan lemari : 6.000.000 (Kayakna kasur 3.300.000 dan lemari 2.700.000)

Pemasangan WIFI : 1.221.000

Lemari Buku : 1.750.000

Gorden : 2.400.000

Kompor Modena 3 tungku : 4.279.000

Tandon Pinguin 1200 liter warna oyen : 1.550.000

 

Printilan Rumah

 

Memasuki rumah baru ternyata memang banyak hal-hal tak terduga yang luput dari perhatian. Menjelang pindah dan sudah pindah baru deh kerasa. Oh ternyata butuh ini dan ini.

 

Ini menurut saya hal kecil atau printilan yang sebenarnya urgent tapi lupa di-budget-in :

1. Lampu

2. Nomor rumah

3. Rak kamar mandi

4. Capstok

 

Sebenarnya printilan itu sih harganya tidak terlalu menyiksa kantong juga. Cuman ya itu, manusia selalu pengin lebih. Saya pengin beli sesuatu itu yang berkualitas sehingga awet jadi enggak bentar² ganti. Pengin juga yang kekinian dan estetis biar kayak mamak² homedecor di Instagram. Hihihi...  Maka dicarilah lampu yang nyambung sama WiFi. Pilihannya adalah Philips. Sy beli di mitra 10 dan agak kaget juga sama harganya. Padahal pas dicek harga online jauh lebih murah. Tapi bukankah berisiko ya beli lampu online? Kan ga bisa dicek dan rentan pecah.

Trus rak kamar mandi, pengin yang kuat dan tahan lama. Pas ke mitra 10 kaget juga ternyata harga rak kamar mandi dan capstok yang bagus itu mahal juga. Tapi ya udah deh. Kan mau yang awet jadi kuy lah kita beli.

Nomor rumah juga perlu banget sih ya karena saya orangnya suka belanja online dan order makanan online. Nomor rumah perlu buat identitas rumah. Jadi pesan lah nomor rumah seharga 150 ribu. Tapi nomor rumah ini kayakna bakal diperbaharui karena nama blok rumah kami diprotes sama penduduk lama. Wkwkwk... Sungguh drama di awal pindahan.

Apakah keperluan cukup sama situ. Ternyata tidak Bestie. Itu hanya isi rumah, ternyata bagian rumah juga perlu dipoles sana sini demi kenyamanan bersama.

 

Poles Rumah (Laundry Room, Gudang, dan Kanopi)

Kanopi depan dari balik kamar


Jadi rumah kami ini menyisakan bagian samping dengan lebar satu meter memanjang sampai ke belakang adalah lahan kosong. Karena ingin memanfaatkan ruang, jadi bagian kosong di samping itu kami kasih atap dari baja ringan. Di bagian belakang juga dikasih atap tembus pandang. Tujuannya saya ingin bagian belakang buat laundry room dan bagian samping buat gudang.

Maka kemudian bicaralah sama tukang yang ngerjain finishing rumah. Tadinya belum memikirkan pintu samping, tapi dipikir-pikir kan mau naruh barang juga di samping masa harus terbuka. Dikasih lah pintu dan itu tentu saja membuat biaya membengkak.

Kemudian pak tukang bilang, kalau lantainya cuma diaci saja tidak bisa bersih dan rapi. Bagaimana kalau dikeramik? Saya bilang, belum ada budget buat keramik. Kapan-kapan aja lah. Eh, pak Tukang kemudian bilang kalau akan mengerjakan urusan bayar bisa lah nanti-nanti. Akhirnya kami bayar pas gajian.

Begitupun dengan kanopi depan. Kata Pak Tukang, sayang mobil serta AC outdoor kehujanan dan kepanasan kalau enggak dikasih kanopi. Akhirnya dikerjakan Pak Tukang lagi buat kanopi depan lagi-lagi ngebon sama Pak Tukang. Tapi sudah dibayar pas gajian. Hehehe....

Kapan hari saya baca, ada orang memanfaatkan paylater buat ngisi rumah. Menggoda sekali sih ya supaya rumah cepat beres. Apakah saya tertarik? Alhamdulillah enggak dan semoga enggak. Intinya ya jangan maksa sih ya. Kalau emang ada duitnya ya ayo aja. Kalau enggak ya sabar dulu. Paling kasih kode tipis-tipis ke orangtua sama saudara siapa tahu mau jadi sponsor. Wkwkwk…

 

Jadi, total biaya buat poles rumah ini adalah :

Atap samping rumah + pintu : 6.625.000

Keramik samping dan belakang : 3.400.000

Kanopi carport dan teras : 9.000.000

 

Dan sebenarnya list yang mau dibeli atau dipesan masih panjaaaang. Seperti kitchen set, kasur satu lagi buat kamar satunya, AC buat satu kamar lagi, TV buat di ruang tamu, smart door, sofa.  Keramik buat carport. Tapi semua itu bisa lah pan kapan.

Ada beberapa hal lagi yang ingin kami selesaikan. Sisanya saya bilang ke suami kita bersabar dulu supaya awal tahun bisa masang kitchen set. Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...