Seringkali dua hal yang bertolak belakang sebenarnya saling membutuhkan satu sama lain. Saling mengingatkan sekaligus saling melindungi.
Beberapa
hal tersebut yang membangun cerita dalam novel Shining Hope karya terbaru dari Adya Pramudita.
Novel
Shining Hope menceritakan tentang
gadis yang bernama Sigi Nalendra. Seorang gadis yang selalu bersyukur untuk
setiap detik yang berhasil ia lewati. Gadis yang jika pergi tidur pada malam
hari ia memasrahkan seluruh hidupnya pada Tuhan, karena tidak yakin ia dapat
terbangun lagi pada pagi hari.
Sementara
di luar kehidupannya, ada seseorang yang begitu arogan. Ia adalah lelaki
bernama Gama, seorang pengacara sukses. Ia selalu merasa kesuksesan yang
dimiliki saat ini semata-mata karena kerja keras dirinya. Tidak ada campur
tangan Tuhan di dalamnya.
“Tapi apa memang orang yang percaya Tuhan harus selalu bersyukur setiap dia mendapatkan sesuatu? Lalu Tuhan di mana ketika gue sengsara? Terusir dari satu rumah kontrakan ke kontrakan lainnya."
Alur cerita dalam novel ini di
beberapa bagian memang agak lambat, tetapi dibalik itu pembaca diajak merasakan
emosi, harapan, dan kekecewaan setiap tokoh lebih mendalam lagi.
Tak
jauh berbeda dari novel sebelumnya yang ditulis oleh penulis novel ini,
sentuhan seni juga akan kita dapatkan di Shining Hope. Jika dalam Namaku Louisa
tokohnya seorang pemain biola, dalam Shining Hope tokoh Sigi Nalendra adalah
pemain harpa, yang pada suatu kesempatan ia mengikuti sebuah konser.
Jika
dalam novel bertema silat, pembaca turut tegang ketika penulis berhasil
menggambarkan adegan-adegan perkelahian dengan sangat hidup. Dalam novel ini kindahan
alunan harpa, dentingannya yang melenakan, digambarkan dalam narasi yang
membuat seolah-olah pembaca dapat mendengar langsung bagaimana permainan harpa.
Seakan melangkah di jalan setapak, diantara pohon-pohon akasia dengan matahari pagi keemasan yang menerobos, mengarsir udara, menyinari daun-daun lalu hembusan angin menggugurkan bunga-bunga kecil.
Kisah
cinta antara Sigi dan Gama melalui pasang surut karena konflik yang saling
berkaitan. Salah satunya hubungan Gama dengan ayah Sigi yang tegang sejak awal.
Ditambah karakter keduanya yang berbeda. Tetapi usaha-usaha untuk menyamakan
frekuensi mereka menjadi cerita yang asyik untuk diikuti.
Bagaimana
kelanjutannya? Seberapa besar pengaruh Sigi terhadap kehidupan Gama? Apakah Gama dapat berubah? Temukan jawabannya
langsung dengan mengunduh Shining Hope di aplikasi SCOOP. Intinya, ini bacaan
yang manis untuk dibaca kala senggang dan melepas diri
dari kepenatan.
Aku belum pernah coba aplikasi scoop mba masih penyuka buku fisik hhehehe
BalasHapusIya, MBak. Emang buku fisik lebih menarik ya. Tapi saya tak menolak baca ebook :D
HapusWaaah novel terbaru Mbak Adya .... keren.
BalasHapusIya, Kak Niar. Ada lagi novel baru Kak Adya :D
Hapussepertinya novel ini tak melulu menggambarkan romantika tp sebuah keyakinan akan keberadaan Tuhan
BalasHapusIya, Mbak. Lebih jelasnya baca novelnya ;-)
HapusWah udah agak lama saya nggak baca novel. Pesan yang baik ttg pendekatan pada Tuhan.
BalasHapus