Tampilkan postingan dengan label novel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label novel. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Januari 2018

Mengulik Premis pada Novel Love Catcher

__ Tidak ada yang abadi di dunia ini, tidak juga kesetiaan - Gaby (Hal. 149)__
 
Love Catcher - Riawani Elyta
Love Catcher karya mbak Riawani Elyta adalah buku perdana yang saya selesaikan membacanya di tahun 2018 ini. Novel yang konflik di dalamnya menerbangkan saya pada ingatan tentang sebuah workshop menulis yang pernah saya ikuti di Balikpapan dulu. Pada workshop itu, para peserta diajarkan tentang membentuk premis yang kuat sebagai langkah awal untuk menulis sebuah cerita.

Premis itu beda dengan ide cerita walau pada ujungnya dianggap sama. Premis lebih diartikan sebagai permasalahan dasar yang ingin dijadikan cerita. Pengertian tentang premis saya dapatkan dari twitter penerbit Gradien.

Rabu, 22 November 2017

Qiya dan Risha, si Detektif Cilik. Buku Solo Pertama

Tadinya saya pikir, tak akan terlalu sulit untuk menulis novel anak. Novel dengan genre untuk anak-anak. Saya sudah pernah menulis beberapa cerpen (meski susah payah) dan sekian dari beberapa itu lolos seleksi redaksi sebuah majalah. Jadiiii.... dengan berbekal pengalaman itu, mungkin mudah saja bagi saya untuk menulis yang lebih panjang dari cerpen yaitu novel. 

Maka, ketika saya mengikuti kelas Permen (Kelas Program Menulis Novel Anak) bersama Uni Dian Onasis, saya pikir saya tak akan menemui banyak kendala. Novel akan saya selesaikan dengan baik, kirim ke penerbit, diterima dan diterbitkan. 

Kamis, 09 November 2017

Terpesona Damar Hill Karya Bulan Nosarios

Damar Hill karya Bulan Nosarios

Novel ini direkomendasikan oleh Mbak Dhani Pratiknyo ketika akan terbit. Dalam banyak novel-novel yang direkomendasikan beliau, sebagian besar saya cocok. Kami satu selera. Jadiii, saya selalu percaya dengan rekomendasi Mbak Dhani.

Dapat rekomendasi dan ingin membelinya tidak serta merta novel ini hadir di hadapan saya. Kemudian di Instagram saya membaca ulasan dari Mbak Dian Restu Agustina dan Mbak Onie Daulat tentang novel ini. Wuuiiih... penuh testimoni positif yang membuat saya ingin segera membacanya. Saya memesan ke sebuah toko daring di Shopee atas rekomendasi penulisnya tapi stok kosong. "Kasih tau saya kalau bukunya sudah tersedia," ujar saya. Sang penjual mengiyakan.

Senin, 06 November 2017

Bedah Buku Tentang Kamu Bersama Tere Liye di Balikpapan

Tere Liye akan datang ke Balikpapan. Mengisi acara bedah buku untuk bukunya sendiri yang berjudul Tentang Kamu. Informasi itu saya terima beberapa bulan yang lalu. Setelah mencek jadwal, jadwalnya pas dengan jadwal mudik yang sudah selesai, juga jadwal turnamen bulutangkis yang akan disiarkan pada malam hari. 

Tapiii, pas jadwalnya itu tidak serta merta membuat saya mendaftar dan menyatakan ikut acara tersebut. Acaranya berbayar, dengan jumlah pembayaran yang menurut saya lumayan besar. 150 ribu untuk silver, 175 ribu untuk gold. Lumayan banget kan uang segitu buat beli daging seperempat kg, mangga 2 kg, ayam satu ekor, dan aneka sayur mayur juga bumbu dapur.

Selasa, 11 April 2017

Heartwarming Chocolate karya Prisca Primasari

            Dulu, saya pernah sebegitu penasaran dengan yang namanya minuman cokelat. Konon katanya berbeda antara minuman cokelat dengan susu cokelat. Apa daya yang ditemukan saat itu hanya susu cokelat. Jadi, untuk waktu yang lumayan lama saya menyimpan penasaran bagaimana rasanya minuman cokelat?

            Ketika pada akhirnya bisa menikmati, satu dua kali menyesap minuman cokelat, saya pun mengambil kesimpulan bahwa kopi lebih segalanya dari segelas cokelat. Minuman cokelat tak lagi jadi pilihan. Hingga kemudian, saya membaca sebuah novel karya Prisca Primasari yang berjudul Heartwarming Chocolate.
Heartwarming Chocolate karya Prisca Primasari
Heartwarming Chocolate karya Prisca Primasari

Rabu, 29 Maret 2017

Shining Hope, Novel Terbaru karya Adya Pramudita

Seringkali dua hal yang bertolak belakang sebenarnya saling membutuhkan satu sama lain. Saling mengingatkan sekaligus saling melindungi.

            Beberapa hal tersebut yang membangun cerita dalam novel Shining Hope karya terbaru dari Adya Pramudita.

            Novel Shining Hope menceritakan tentang gadis yang bernama Sigi Nalendra. Seorang gadis yang selalu bersyukur untuk setiap detik yang berhasil ia lewati. Gadis yang jika pergi tidur pada malam hari ia memasrahkan seluruh hidupnya pada Tuhan, karena tidak yakin ia dapat terbangun lagi pada pagi hari.

Kamis, 20 Oktober 2016

Cerita Putri Mahkota dari Tanah Sunda

            Saya menonton drama Korea berlatar sejarah yang lagi nge-hits itu. Akibatnya saya jadi mencari tahu tentang Sejarah Kerajaan Goryeo di Korea sana. Kemudian ngebayangin,  coba gitu ya kalau sejarah negeri sendiri dikemas dengan apik layaknya drama Korea. Jadi, kita bisa mengetahui plus mempelajari sejarah dengan cara yang menyenangkan.

            Ngomong-ngomong tentang sejarah, saya memang penyuka yang namanya sejarah. Jadi, ingat dengan salah satu novel yang juga dikemas dengan apik dan mengambil tema sejarah yaitu Perang Bubat. Perang Bubat terjadi saat sekeluarga penguasa Tanah Sunda dibantai pasukan Gajah Mada.

            Judul novelnya Citra Rashmi karya Tasaro GK. Novelnya sih dibilang dwilogi, tapi baru satu buku yang terbit. Buku keduanya kapan terbit? Entahlah, saya sampai menyerah untuk bertanya. Hehehe… Resensi saya untuk buku ini pernah dimuat di Koran Jakarta pada bulan Februari 2014. Baru ingat kalau resensinya belum saya taruh di blog ini. Berikut resensi Citra Rashmi.

Senin, 16 Mei 2016

Apa Pun Selain Hujan

Rasanya saya tidak bisa menunda menuliskan ini. Menulis tentang kesan-kesan saya terhadap sebuah novel dari karya salah satu penulis favorit saya, Orizuka. Judulnya Apa Pun Selain Hujan, terbitan Gagas Media di tahun 2016. Baru banget terbitnya. Orizuka nyaris tidak pernah mengecewakan saya, setiap karyanya nyaris selalu saya suka. Memakai kata nyaris karena ada satu, dua atau lebih karyanya yang saya rasa biasa saja. Tapi, sebagian besar dari karya Orizuka yang saya baca, selalu menyedot perhatian saya dan menarik.
Apa Pun Selain Hujan
Seperti yang saya bilang dulu dan yang sudah-sudah, tingkat kebaperan saya saat membaca karya fiksi berbanding lurus dengan tingkat kesukaan saya pada karya fiI ksi tersebut. Dan saya baper, baper sebaper-bapernya semenjak prolog yang membuat emosi tersedot dalam ceritanya sampai epilog yang membuat saya enggan berpisah dengan ceritanya. Novel ini tipe novel yang bikin penasaran sama ceritanya hingga ingin segera menuju ending tapi setelah ending juga merasa tak ingin berpisah dengan ceritanya. Jadi, gimana dong?

Rabu, 06 April 2016

[Review Buku] Sekaca Cempaka


Sepekan belakangan, pembicaraan tentang Sekaca Cempaka muncul ke permukaan. Tentu saja hal itu membuat penasaran dengan novel karya Urang Banua itu. Untunglah waktu dicari di Ijak, Si Perpustakaan Digital bukunya ada. Horee... Mari kita pinjam dan baca.

Sekaca Cempaka adalah sebutan dari Nurul dan Iful untuk karangan bunga cempaka yang ada dalam kaca. Herannya, bunga cempaka dalam kaca itu tak layu meski berpuluh tahun kemudian dan hanya satu pengarang bunga yang bisa membuat bunga itu tak layu dimakan usia. Keluarga Iful punya sepasang sekaca cempaka, diserahkan Iful satu sekaca cempaka kepada Nurul saat bilang ingin menikahi gadis tersebut ketika sudah mendapatkan kerja.

Sabtu, 02 April 2016

[Resensi Koran Jakarta] Meet the Sennas

Ini adalah salah satu resensi saya yang dimuat di Koran Jakarta. Dimuat pada saat hari-hari pelaksanaan Ujian Nasional dua tahun yang lalu yaitu tahun 2014. Maka, benarlah apa yang dikatakan orang-orang, salah satu pendukung agar suatu karya dimuat adalah momennya pas. Seperti resensi ini. Tentang UN dan dikirim saat UN berlangsung.

            Buku yang saya resensi adalah buku karya Orizuka. Salah satu penulis favorit saya. Rasanya lama sekali tidak membaca karya Orizuka #kode. Orizuka penulis Indonesia, loh. Bukan penulis luar negeri. Saya menyukai karya-karyanya.

            Dan sebagai penutup pengantar kali ini, cuma mau bilang Happy Reading ^_^
Meet The Sennas
Usaha Anak SMA Menaklukkan Matematika dalam Ujian Nasional
Oleh : Hairi Yanti

Sabtu, 09 Januari 2016

Menemukan Kata-kata

Membaca adalah sarana untuk menemukan kosa kata baru. Setidaknya itulah yang saya rasakan dari hobi kegemaran aktivitas membaca selama ini. Sebenarnya sejak dulu sih sering mememukan kata-kata yang unik atau jarang didengar dan dipakai. Namun sekarang saya mulai menekadkan diri untuk mencatat kata-kata tersebut agar bisa digunakan dalam proses menulis. Jadi, tidak memakai kata yang itu-itu saja.

Ada berapa sih kata yang tercatat di KBBI? #nanyadoang #malasgoogle #KalauMalasGooglingDihitungajadikamus :p

Salah satu kata yang pernah saya temukan dalam buku yang saya baca adalah kata terbeliak. Terbeliak berasal dari kata beliak - membeliak yang artinya membuka lebar-lebar. Kata itu pun beberapa kali saya gunakan dalam cerpen yang saya tulis. Daripada ditulis melotot? Terbeliak sepertinya lebih pas menurut saya.

Sabtu, 02 Januari 2016

Cinta Beda Keyakinan, Apakah Memiliki Masa Depan?


Sebuah novel yang jika saya bisa merasakan apa yang dirasakan tokoh di dalamnya buat saya itu adalah sebuah karya yang bagus. Bisa dapat 'feel'nya. Sekarang sih nyebutnya lebih mudah. Saya baper saat membacanya. Heu... Baper oh Beper.

Kamila adalah seorang asisten dosen untuk satu mata kuliah. Sementara Piter adalah seorang adik tingkat Kamila. Mereka bertemu pada satu kejadian tak terduga. Saat itu, Kamila terasa memesona buat Piter. Piter ingin meminta nomor telpon Kamila. Kamila mengajukan syarat, singkat cerita Piter akhirnya mendapatkan nomor telpon Kamila.

Senin, 28 Desember 2015

Psikologi, Cinta, dan Obsesi dalam Bulan Nararya

Cover Bulan Nararya


Latar belakang profesi merupakan salah satu hal yang bisa menjadi kekuatan sebuah novel. Apalagi jika profesi tokoh dalam novel tersebut menyatu dalam cerita. Saling dukung antara cerita yang berjalan, karakter tokoh-tokoh di dalamnya, juga profesi yang ditekuninya. Pembaca pun tidak hanya mendapatkan jalinan cerita demi cerita, tapi ilmu pengetahuan baru yang akan menambah wawasan.

Nararya atau yang biasa dipanggil Rara adalah seorang terapis dengan latar belakang pendidikan ilmu psikologi di sebuah mental health center di kota Surabaya. Suatu hari Nararya membuat terkejut pimpinannya di tempat ia bekerja karena ia menghentikan pengobatan agar para pasien tidak akan pernah relapse atau tak akan pernah tergantung pada apa pun.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...