Selasa, 28 November 2023

Buttonscarve Pertamaku

 

Buttonscarve Pertamaku


Akhirnya aku membeli Buttonscarve. Setelah satu tahun atau dua tahun yang lalu ramai tentang Buttonscarve yang katanya kasta tertinggi dunia perhijaban.

Semenjak viral Buttonscarve sebenarnya aku tidak terlalu berminat karena aku jarang menggunakan hijab segiempat. Terlalu rempong menurutku dahulu, untuk aku yang suka sat set set. Selain harganya mahal juga buat aku yang masih berkutat soal beli rumah dan printilan isinya. Apalagi aku juga pernah dengar tentang bahayanya mencoba Buttonscarve ini. Katanya kalau sudah coba, bakalan ketagihan. Nah lho. Bahaya kan. Setengah juta loh.


Di media sosial ramai sekali orang berbincang tentang brand yang satu ini. Baik yang mencela atau pun membela. Ya begitulah sebuah nama besar, makin tinggi makan kencang anginnya. Konon keberhasilan seseorang atau sesuatu jika ada haters dan juga lovers. Buttonscarve pun begitu.

Buttonscarve


Sering tuh aku baca yang bilang mereka yang makai Buttonscarve hanya untuk gengsi. Hanya karena namanya yang besar. Padahal yang lebih murah dan kualitas yang sama banyak. Tapi banyak juga fans BS atau yang biasa disebut BS Lady yang membela brand ini. Dengan bilang kalau memang kualitas yang bicara. Baik motif yang bagus, bahan yang bagus serta nilai jual kembali yang tidak murah. Katanya sih.

Sebenarnya aku tidak terlalu peduli akan pro kontra tersebut. Ya sesuai isi dompet dan kebutuhan masing-masing aja. Kalau emang suka dan mampu ya beli aja. Kalau emang mau yang lebih murah, merek yang lain KATANYA buanyaaaaak. Hal yang seperti ini akan sangat panjang kalau diperdebatkan. Hehehe... yamg penting kan menutup aurat karena itu bagian dari kewajiban.

Lalu kenapa aku beli? Ya penasaran aja sih. Minimal punya satu lah buat ngerasain sensasi pakai Buttonscarve gimana. Alhamdulillah rezekinya ada. Penasaran Apakah nantinya aku akan ketagihan atau sekadar tahu dan mencoba sekali saja?

 

Jadi, berapa harga Buttonscarve?

Aku beli di harga 495 ribu karena memilih yang ukuran syar'i atau XL. Untuk ukuran yang reguler atau biasa harganya 385. CMIIW.

Harga Buttonscarve


Kemudian pas beli aku ditawarin apa mau tambah 5 ribu buat paperbag-nya. Aku iyain aja karena ini untuk pertama kali aku beli Buttonscarve dan entah apa akan beli lagi nantinya. Jadi tidak mengapa lah untuk yang pertama ini pakai paperbag. Ternyata di Buttonscarve buat mendapatkan paper bag harus bayar, tidak seperti Sisesa yang gratis padahal paperbag sisesa lebih tebal. Hehehe...

 Baca juga : Mengenal Sisesa, brand dengan harga jilbab sejutaan.


Beli Buttonscarve tipe apa?

Aku membeli di outlet Buttonscarve di Pentacity Balikpapan. Meluncur ke sana tanpa tahu apa-apa. Cuman pengin datang, milih-milih corak dan bahan yang cocok kemudian beli dan pulang.

Tapi pas sampai sana, aku dikenalkan dengan seri terbaru mereka yang kolaborasi dengan Disney bernama Jubelion. Pas aku cek di media sosial ternyata emang baru rilis Oktober Itu (Pas aku beli, aku belum tahu kalua D termasuk yang diboikot. Hiks.)

 

Buttonscarve pilihanku

Pas juga aku suka sama motifnya, bahannya juga sesuai yang aku mau. Jadi ya cocok deh. Agak bingung milih warnanya tapi kemudian aku pilih warna agak keabu-abuan karena merasa ini paling netral dan bisa masuk di beberapa bajuku.

 

Packaging

Aku setuju sih kalau packaging dari Buttonscarve itu mewah sekali. Pakai box cantik dengan gambar pada kotak yang mewakili motifnya. Ada penjelasan tentang detail produk di bagian belakang seperti type apa, harga berapa, produk siapa. Tulisan di box untuk kata buttonscarve x disney pun pakai huruf timbul. Duh apa ya istilahnya. Intinya pas diraba berasa gitu. Bagus banget kalau dijadikan buat kado. Udah cakep tanpa harus pakai kertas kado.

dalam box Buttonscarve


Di tiktok pernah kudapati ada yang menertawakan packaging sisesa yang pakai plastik doang ga pakai box. Tapi setelah membeli Buttonscarve aku jadi tahu masing-masing punya kelebihan. Sisesa memang cuma dikemas dengan plastik tapi dia kasih paper bag tebal dan gratis. Sementara Buttonscarve pakai box cuman kalau mau pakai paperbag bayar 5000 yang mana di uniqlo paperbag dengan bahan yang mirip (Atau lebih bagus?) cuma seribu. Hehehe...

 

Paper bag Buttonscarve harganya 5000

Lalu bagaimana setelah dipakai?

 

Petunjuk pencucian Buttonscarve

Setelah membeli beberapa hari, akhirnya tibalah waktu memakai Buttonscarve. Aku tuh sebenarnya malas makai jilbab segiempat karena ujungnya atau bulatannya di depan wajah itu seperti tidak pernah simetris di wajahku. Jadi malas banget. Belakangan suka diakalin dengan menggunakan inner hijab yang pakai pet. Jadi bisa rata gitu melengkung mengikuti pet. Tentu saja lebih ribet buat memakainya.

Orang-orang bilang kalau pakai buttonscarve dia bisa rapih gitu melengkungnya. Tidak mencong. Awalnya sih aku tidak percaya. Mungkin pas dengan kepala orang lain, tapi tidak pas di kepalaku. Pas aku coba, eh iya ternyata beneran. Aku terpesona bisa tegak juga di kepalaku. Trus juga katanya bisa rapih tanpa disetrika. Ternyata memang iya.

 

Aku Jatuh Cinta

Jujur pertama nyoba Buttonscarve aku jatuh cintaaa... Dan merasakan bahayanya mencoba Buttonscarve. Aku jadi ketagihan toloooong. Kalau jalan biasa, semisal kayak cari pisang buat bikin pisang goreng, aku kan malas ya pakai jilbab segiempat. Maunya pakai yang instant aja. Karena merasa nyaman, rela dong aku pakai Buttonscarve dan dia mudah aja gitu terbentuknya. Sat set set. Beres. Suka aku tuuuu....

Aku mau Buttonscarve ini


Jadi pengin punya warna lain. Ya mungkin yang agak pink-pink gitu atau hitam atau coklat. Jadi gimana ini ... Aku ketagihan 😭 dan aku jadi paham mengapa orang-orang secandu itu dengan Buttonscarve.

4 komentar:

  1. Jadinya mau beli berapa jenis?🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya tergantung laki mau belikan berapa. Wkwkwk...

      Hapus
  2. wah aku pakai BS tetap aja keriting bagian depannya. hihi. kayaknya pengaruh bentuk muka atau apa gitu jilbabnya keriting melulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kah ka? Ulun jilbab lain biasanya keriting jua. Makanya takjub lawan BS bisa tegap. Ulun kira muka ulun jua jadi kada bisa tegap.

      Hapus

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...