Minggu, 12 Februari 2023

Memasang Keramik Carport. Berapa Biayanya?

 

Keramik Carport

Setelah setop selama tiga bulan, akhirnya mulai lagi deh prosesmemoles dan mengisi rumah. Di antara daftar panjang keinginan yang ingin kami lakukan terhadap rumah ini, akhirnya memutuskan untuk memasang keramik carport atau keramik garasi dan teras depan rumah. Sebenarnya ini bisa nanti-nanti saja, bukan sesuatu yang penting. Namun beberapa hal membuatnya menjadi penting.

Pertama, carport yang ada terlalu curam. Terlalu menanjak. Sehingga saat suami parkir mundur mobil saya selalu was-was. Was-was kalau kejeduk dinding kamar. Parkir dalam kondisi menanjak atau menurun juga tidak bagus buat komponen mobil. Katanya sih begitu.

Kedua, menuntut tanggung jawab developer. Jadiii... Carport yang terlalu menanjak ini sebenarnya tidak sesuai dengan gambar kerja rumah. Salah satu yang saya dan suami komplain saat serah terima rumah. Kemudian dibilang nanti kalau masang keramik, baru deh dikupas atau direndahkan. Jadilah hal ini termasuk hal yang kami dahulukan. Kalau kelamaan takut lupa.

Sebenarnya ada dua alasan lagi, tapi ntar kepanjangan jadi yang dua saya simpan aja dulu.

Baca juga : Berapaharga rumah di Balikpapan?


Memilih Keramik

Memasang keramik bukan hal baru yang dilakukan terhadap rumah ini. Sebelumnya bagian samping dan belakang juga dikeramik. Cuman dulu diborongkan sepenuhnya ke Pak Tukang sampai urusan milih keramiknya. Kami cuma diberikan beberapa pilihan lewat WA, mau yang ini atau yang itu. Kali ini tidak mau begitu lagi. Mau milih sendiri.

 

Keramik Belakang dan samping rumah. Sekarang berfungsi sebagai laundry room.

Keramik, paving block atau acian saja?

Eh iya, sebelum masang keramik, saya juga masih bingung antara keramik, paving block atau acian saja. Jadinya tiap lewat atau berkunjung ke rumah orang, suka memperhatikan halamannya. Begitu juga kalau melihat foto dan video di media sosial juga memperhatikan bagian depan rumah. Buat jadi inspirasi. Sampai-sampai menyusuri satu perumahan buat melihat-lihat halaman rumah mereka.

Sebenarnya saya suka paving block dan acian saja. Ada satu tetangga yang pakai acian dan aciannya rapiii sekali. Rumahnya pun terlihat bagus. Saya suka. Paving block juga saya suka. Apalagi bentuknya beraneka rupa. Pernah datang ke rumah kerabat di mana paving block bagus tersusun rapi di halaman depan rumahnya.

Akhirnya diskusi sama suami. Kemudian kami memutuskan untuk memakai keramik saja dengan beragam pertimbangan. Tapi... Warnanya disesuaikan kayak acian gitu. Jadi warna abu-abu. Sesuai juga dengan warna rumah yang kami mau ada unsur grey-nya gitu.

 

Memilih Keramik

Berburu keramik

Pak Tukang waktu kami bilang mau cari keramik sendiri cuma berpesan. Katanya cari yang ukuran 50x50 dan jangan hanya terpaku di satu toko. Harus cek toko sebelah gitu. Untuk halaman kami, yaitu carport dan depan teras diperlukan 28 box keramik dan untuk harga pemasangan keramik  kena 50 ribu per kotak keramik.

Mitra 10 Balikpapan

Pertama saya dan suami menyambangi mitra10. Tujuan kami jelas, keramik yang agak kasar karena untuk carport, ukuran 50x50 dan berwarna grey. Jadilah saya foto beberapa yang masuk kriteria.

Kenapa polos? Ya suka aja yang tidak terlalu banyak motif. Untuk bagian samping dan belakang, saya pakai keramik motif batu. Perasaan saya ketika melihat keramik motif batu dan polos, lebih adem ke yang polos. Jadilah saya bilang ke suami, buat depan rumah saya mau yang polos.

Setelah dari mitra10, toko-toko bangunan di sekitar rumah yang kemudian kami datangi.  Ternyata di sana tidak banyak pilihan yang kami mau. Kebanyakan ukuran 40x40. Yang ukuran 50x50 ada tapi harganya malah lebih mahal dari Mitra10. Akhirnya balik lagi ke Mitra 10.

Tau tidak, apa yang menyebalkan? Saat di rumah sudah memilah milih, dan memutuskan kalau mau pakai keramik ini aja. Eh, pas sampai di toko, malah ternyata stoknya kosong. Akhirnya cari lagi yang lain deh yang stoknya ada.

 

Grand Master Salman Grey 50x50

Keramik pilihan


Yak, akhirnya inilah yang menjadi pilihan saya dan suami. Warnanya pas sesuai keinginan walau agak gelap dikit. Kasarnya dapat. Polosnya juga suka dengan sedikit tekstur. Harganya 90 ribuan, diskon 6% jadi 80 ribuan. Kami minta diantar, karena rumah kami masih radius 10 km dari Mitra10 jadi kena biaya 50 ribu rupiah untuk pengantarannya.

 

Keramik sudah datang

Pas proses, saya ditanya apa tidak masalah diantar malam? Saya bilang tak masalah. Ternyata datangnya jam setengah 10 malam. Hehehe... Tetangga sampai nyamperin dan bilang 'malam sekali.'

 

Carport dikupas.

Carport dikupas

Kata suami, istilahnya dikupas. Jadi beton yang ada di carport dihancurkan dan direndahkan. Pengerjaan ini satu setengah hari. Pipa pembuangan jadi terlihat ke permukaan. Mana salah satunya bikin pipa pecah jadi pas mandi atau cuci-cuci, air tumpah deh ke carport.

Pipa kelihatan ketika carport dikupas

Mana setelah dikupas, dibiarkan gitu aja dua harian. Bikin saya yang PMS jadi emosi. Kalau tidak langsung dikerjakan, kenapa dibongkar. Iya kan? Mana bikin kerusakan baru yang bikin saya tidak leluasa memakai kamar mandi dan cuci-cuci. Alhamdulillah setelah didiamkan dua hari akhirnya keramik dipasang.

 

Pemasangan Keramik.

Ya gitu aja sih pasang keramik. Tapi ternyata pada prosesnya ada saja hal yang membuat saya emosi. Wkwkwk... Pak Tukang kayak mau simpel aja, sementara kami kan mementingkan kenyamanan. Misal nih, kami kan minta jalan gitu buat motor naik ke atas, ke depan teras gitu. Eh dibikin curam gitu. Suami minta direndahkan dan minta agak menikung gitu jalannya.

Pemasangan keramik

Pak tukang bilang, gini juga bagus kok. Susah kata suami kalau nurunin motor pas ada mobil. Ya katanya keluarkan aja mobil dulu, baru motor turun. Ya kan ga gitu konsepnya. Hehehe... Ada kalanya, malah sering malahan, mobil masih di tempatnya sementara motor keluar masuk.

Awalnya ga dibikinin tangga

Atau pintu samping yang tidak dibikinin tangga. Padahal tingginya 47 cm. Hampir setengah meter. Ya masih bisa sih didaki, cuman ya gimana gitu agak kurang nyaman. Pas dikasih tahu, pak tukangnya bilang 'Iya sih ya ketinggian.' nah itu tahu.

Setelah hari yang nano-nano itu, akhirnya selesailah pengerjaannya tepat di hari terakhir tahun 2022.

 

Selesai

Berapa biaya pemasangan keramik di halaman dan carport?

Selanjutnya adalah bayar-bayar. Hal yang bikin mules, hal yang bikin saya menunda dulu mau beli sesuatu. Padahal udah diyakinin suami kalau tidak terlalu jauh kok dari perkiraan awal. Wkwkwk... Tapi ya tetap aja aku tidak tenang sebelum ada kepastian.

Awalnya suami memperkirakan habisnya sekitar 5 juta. Tapi ya sama dengan konten di tiktok, perkiraan berapa kemudian pada nyanyi 'Ternyata... Ternyata aku salah. Salah sangka kepadamu.'

Jadi, habis berapa?

Keramik awalnya pakai 28 kotak, ternyata kurang dan tambah 4 kotak lagi. Total jadi 32 kotak. Biaya pemasangan per kotak 50 ribu.

Pasir yang awalnya diperkirakan cuma habis 1 reet, ternyata perlu 3 reet. Harga per reet pasir 400 ribu. Semen yang awalnya diperkirakan habis 5 sak, eh, jadi 9 sak. Harga per sak 70 ribu. Biaya kupas carport yang awalnya dikira developer semua yang tanggung, eh, ternyata separuh kami yang bayar. Hehehe... Setelah dihitung-hitung jadi total keseluruhan adalah 6 juta sekian.

Alhamdulillah tidak meleset terlalu jauh dari perkiraan awal seperti kata suami. Tadinya saya pikir 7 jutaan habisnya malah sempat berpikir bisa habis 10 juta. Dasar saya terlalu drama orangnya.

Rincian biaya :

Keramik                                         : 32*84.778        = 2.713.216

Pemasangan Keramik                   : 32*50              = 1.600.000

Semen                                             : 9*70                 =  630.000

Pasir                                                : 3*400              = 1.200.000

Kupas Carport                               :                               300.000

Total                                                : 6.443.216

 

Begitulah cerita pemasangan keramik di bagian depan teras dan carport. Untuk hasilnya saya puas. Saya juga suka sekali dengan keramik pilihan saya dan suami itu. Kalau lagi jalan keluar, melihat carport di halaman hotel atau mall yang berwarna grey, saya suka nyelutuk ke suami 'Sama nih dengan pilihan kita.' Hehehe...

Selanjutnya mau berburu kursi teras dan rak sepatu.

1 komentar:

  1. Pemasangan keramik di rumah sering bikin dilema, apalagi banyak dramanya. Soal pemilihan ukuran, motif, warna, dan lainnya biasa jadi perdebatan. Tapi, tanpa yang satu ini desain rumah tidak lengkap rasanya. Harganya lumayan, ya, apalagi pemasangannya dibutuhkan tenaga ahli. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus

Terima kasih sudah memberikan komentar di blog saya. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menyaring komentar spam ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...